Terbalut cinta dibalik kasih sayang manusia, ada seorang yang telah mencuri hatimu lebih dalam dari yang kau sadari. Genggaman tangan hangatnya akan meluluhkan seluruh perasaanmu. Berada di sampingnya bagaikan berlindung di bilik baja, merasa aman dan nyaman.
Tapi manusia tak luput dari salah, ada bagian dirinya yang akan melukaimu. Menguras air matamu sampai ke darahnya. Melepasnyapun malah akan menambah rasa sakit yang ada. Menyiksamu hingga ke akarnya.
Pikiranmu akan tersita untuknya, tiap detik, tiap saat tanpanya disampingmu bagaikan neraka. Namun tak seburuk itu, berada di sampingya adalah hal yang paling kau damba hari demi harinya.
Kebodohan adalah saat kau mengizinkannya melakukan hal hal gila yang buruk baginya maupun bagimu. Tapi tak apa, demi dia, pikirmu saat itu. Namun masa depan membayangimu dengan awan hitam diatasnya. Mendung seolah hanya gertakan, dan saat hujan, yang bisa kau lakukan hanya menggigil kedinginan.
Tak apa, syukurilah. Jika kau beruntung, maka orang yang kau banggakan itu akan datang memayungimu dengan seluruh hatinya di dekapanmu. Kau akan melihat wajah itu di tiap malam tidurmu. Memeluknya dengan seluruh rasa takut kehilanganmu. Dia pun akan melakukan hal yang sama.
Kalian akan mengenakan piyama couple yang sangat konyol dan menggelikan baginya. Tapi menurutmu itu imut dan romantis. Dan tiap hari yang kalian bicarakan hanya tentang bagaimana lucunya awal perkenalan kalian, kerjaan kalian, dan hal menyenangkan lainnya.
Luka yang dulu menganga lebar karena tersambar petir hujan mengerikan itu telah sembuh, dia akan menyembuhkannya untukmu. Dengan telaten merawatmu seperti kau adalah pasien VIP nya. Kalian akan berjalan jalan di taman bermain sambil mengobrolkan berbagai macam hal lucu. Membawa sebuah permen kapas sambil bertautan tangan tanpa ragu lagi.
Disaat itu kau akan merasa bahwa mencintainya adalah hal terindah yang pernah terpikir di kepalamu. Tapi ingatlah satu hal, yang kukatakan.
"Jika kau beruntung, maka orang yang kau banggakan itu akan datang memayungimu dengan seluruh hatinya di dekapanmu". Jika tidak, maka buatlah jalan hidupmu sendiri, jangan menangis sendirian. Karena keberuntungan tak bisa diundang meskipun dengan air mata
NLN
27-04-17
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar