Kunanti dikau disaat senja
Dihari Selasa yang membawa bahagia
Menanti wajah cantikmu yang merona
Juga senyummu yang penuh pesona
Karna itu, aku kan bawakan segenggam cinta
Segudang asmara yang membara
Membakar diriku yang haus akan manisnya
Pada saat itulah aku mulai merasa
Ku telah menjatuhkan hati padanya
Luthfi Sandyawan Hakim
22 Agustus 2016
Senin, 22 Agustus 2016
Sabtu, 20 Agustus 2016
Desir Harapan
Hamparan pasir mengibas permata
Tersapu ombak yang mengikis kenangan
Memori akanmu
Yang bergejolak menghantam logika
Tak ingin kupungkiri hatiku
Senyumku selalu mengembang saat hadirmu
Menjadi gila akan bisikan yang sama
Cinta
Yang kaututurkan seiring jantungku berdetak
Apa aku mengada?
Bukankah kau benar ada?
Kutakut kau rapuh
Menghilang dan tak tersentuh
Kututurkan cintaku
Di sini... Bersamamu
Selagi kau terlihat di mata
5 Agustus 2016
Nida Lina Ningtyas
Tersapu ombak yang mengikis kenangan
Memori akanmu
Yang bergejolak menghantam logika
Tak ingin kupungkiri hatiku
Senyumku selalu mengembang saat hadirmu
Menjadi gila akan bisikan yang sama
Cinta
Yang kaututurkan seiring jantungku berdetak
Apa aku mengada?
Bukankah kau benar ada?
Kutakut kau rapuh
Menghilang dan tak tersentuh
Kututurkan cintaku
Di sini... Bersamamu
Selagi kau terlihat di mata
5 Agustus 2016
Nida Lina Ningtyas
Langganan:
Komentar (Atom)